Palu – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menggelar upacara serah terima Pataka Polda Sulteng “Wira Dharma Brata” dari Irjen Pol Dr. Agus Nugroho kepada Irjen Pol Dr. Endi Sutendi. Upacara berlangsung khidmat di halaman Mako Polda Sulteng, Senin (3/11/2025), menandai resmi berakhirnya masa jabatan Irjen Agus Nugroho sebagai Kapolda Sulteng.
Dalam amanatnya, Irjen Pol Agus Nugroho menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan selama dua tahun tujuh bulan menjabat sebagai Kapolda Sulteng.
Ia mengatakan, masa tugasnya di Sulawesi Tengah meninggalkan kesan mendalam karena dukungan seluruh jajaran dan masyarakat yang telah bersinergi menjaga keamanan wilayah.
“Saya merasa terhormat, saya merasa bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Polda Sulawesi Tengah,” ujar Irjen Agus dengan nada haru.
Ia menambahkan, jabatan barunya sebagai Kepala Divisi Hukum (Kadivhukum) Polri merupakan amanah baru yang akan dijalankannya dengan penuh tanggung jawab.
Dalam kesempatan itu, Irjen Agus Nugroho juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh personel Polda Sulteng. Ia mengakui bahwa selama bertugas, mungkin terdapat kekhilafan atau ucapan yang kurang berkenan di hati anggota maupun masyarakat.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, mana kala ada sikap atau tutur kata yang kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian,” tuturnya.
Sebelum berpamitan, Irjen Agus Nugroho berpesan agar seluruh personel Polda Sulteng terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
“Laksanakan tugas secara profesional, proporsional, transparan, dan akuntabel dalam menjaga kamtibmas. Saya mohon agar dukungan yang diberikan kepada saya juga diberikan kepada Kapolda baru,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Sulteng yang baru, Irjen Pol Dr. Endi Sutendi, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja dan capaian Polda Sulteng di bawah kepemimpinan Irjen Agus Nugroho. Ia menilai, keberhasilan menjaga stabilitas keamanan daerah merupakan hasil kerja keras dan sinergi semua pihak.
“Saya merasa bangga atas prestasi yang diraih Polda Sulawesi Tengah, terutama dalam pemberantasan narkoba dan upaya menjaga situasi tetap kondusif. Ketika banyak daerah terjadi unjuk rasa anarkis pada 28 Agustus lalu, Polda Sulteng tetap aman dan terkendali,” ungkap Irjen Endi.
Di akhir sambutannya, Irjen Endi mengajak seluruh personel untuk melanjutkan semangat kerja yang telah ditanamkan oleh pendahulunya.
“Jangan ada perilaku yang menyakiti hati masyarakat. Mari kita bersinergi dengan semua pihak dalam menjaga Sulawesi Tengah yang aman, damai dan kondusif,” pungkasnya.

Posting Komentar