Jasa Raharja mengambil langkah strategis untuk memperkuat sinergi nasional dan meningkatkan kinerja penerimaan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan Iuran Wajib (IW) serta kepatuhan nasional. Langkah ini dipertegas melalui Rapat Kerja Tim Task Force Direktorat Operasional, Kantor Cabang, dan KPJR Tingkat I yang digelar di Denpasar, Bali, pada tanggal 1–2 Agustus 2025.
Penerimaan SWDKLLJ Tumbuh Signifikan
Berdasarkan hasil evaluasi, penerimaan SWDKLLJ hingga Semester I 2025 telah mencapai 53,18% dari target Anggaran 2025 dengan pertumbuhan 29,51% secara tahunan (year-on-year/YoY). Namun, realisasi IW masih berada di angka 46,73% dari target.
Transformasi dalam Pengelolaan Penerimaan
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan bahwa saat ini Jasa Raharja telah melakukan transformasi dalam pengelolaan penerimaan SWDKLLJ dan IW. "Kami tidak lagi bersikap pasif, melainkan aktif mengambil peran dalam meningkatkan penerimaan SWDKLLJ dan IW," ujar Dewi.
Kolaborasi Lintas Lembaga
Dewi juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dan evaluasi berkelanjutan. "Kami tidak hanya fokus pada pencapaian target, tetapi juga pada perbaikan sistem, penguatan akurasi data, dan keberlanjutan program," ungkapnya.
Langkah Konkret untuk Semester II
Rapat kerja ini juga merumuskan langkah konkret untuk Semester II, antara lain:
- Memperkuat koordinasi lintas wilayah
- Melakukan evaluasi rutin terhadap pelaksanaan program
- Memutakhirkan data potensi-
Menyusun outlook 2026
Dengan langkah yang terukur, Jasa Raharja optimis target Semester II 2025 dapat tercapai, sekaligus menyiapkan fondasi yang kuat untuk kinerja di tahun berikutnya.
إرسال تعليق