Jakarta – Jasa Raharja menegaskan komitmennya dalam penguatan integritas dan pencegahan korupsi sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. Komitmen tersebut diwujudkan melalui peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 yang dikemas dalam rangkaian kegiatan Integrity Fest 2025 bertema “Seminggu Beraksi, Integritas Tanpa Henti.”
Puncak kegiatan berlangsung dalam Integrity Day yang digelar di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, pada Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan budaya antikorupsi di lingkungan perusahaan.
Jasa Raharja menempatkan integritas sebagai prinsip dasar dalam menjalankan mandat perlindungan dasar bagi masyarakat. Melalui peringatan HAKORDIA 2025, manajemen menegaskan bahwa pencegahan korupsi tidak berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan diinternalisasi sebagai budaya kerja yang diterapkan secara konsisten dalam setiap proses bisnis dan layanan publik.
Integrity Day dirancang secara edukatif, reflektif, dan apresiatif dengan berbagai agenda, antara lain talkshow penguatan integritas, pemutaran video perjalanan kampanye integritas Jasa Raharja dari tahun ke tahun, penayangan program Radio of Integrity, Synergy, & Ethics (RISE), serta pemberian apresiasi kepada unit kerja yang berhasil mengembangkan budaya kepatuhan melalui Video Compliance Culture Challenge (VIDCALL).
Talkshow integritas menghadirkan Rocky Gerung sebagai narasumber utama yang mengulas isu korupsi dari perspektif filosofis, budaya, hingga tantangan penerapan tata kelola di lingkungan korporasi, khususnya BUMN. Kegiatan ini dipandu oleh Marializia Hasni dan diharapkan dapat memperluas wawasan insan Jasa Raharja mengenai pentingnya kesadaran etis dan tanggung jawab moral dalam menjalankan peran dan fungsi kerja.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menegaskan bahwa integritas merupakan nilai yang tidak terpisahkan dari mandat pelayanan kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa pelayanan yang adil, transparan, dan akuntabel hanya dapat terwujud apabila seluruh insan perusahaan menjunjung tinggi nilai antikorupsi.
“Integritas adalah landasan kami dalam melayani sepenuh hati dan menjaga kepercayaan publik. Budaya zero tolerance terhadap korupsi memiliki korelasi langsung dengan kualitas layanan yang diterima masyarakat,” ujar Harwan.
Ia menambahkan bahwa penguatan budaya kepatuhan dan sistem pengendalian internal yang kuat akan berdampak langsung pada pelayanan prima, mulai dari proses administrasi hingga kehadiran petugas Jasa Raharja di lapangan dalam memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan.
Melalui peringatan HAKORDIA 2025, Jasa Raharja menegaskan perannya sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat. Dengan semangat “Integritas Tanpa Henti,” Jasa Raharja berkomitmen untuk terus menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi secara berkelanjutan sebagai bagian dari karakter perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

إرسال تعليق